BALAI BANJAR JAMBE, DESA ADAT KEROBOKAN

Keberhasilan sebuah pembangunan tidak hanya dilihat dari hebatnya program kerja semata. Program yang hebat akan dinilai berhasil apabila sudah direalisasikan dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Badung masa kepemimpinan Giriasa mencanangkan 17 (tujuh belas) Program Unggulan Daerah Tahun 2016-2021, salah satunya adalah memberdayakan banjar sebagai simpul/pusat pelestarian dan pengembangan budaya lokal masyarakat. Hal ini direalisasikan dengan pemberian bantuan hibah pembangunan/renovasi balai banjar di wilayah Kabupaten Badung. Bapak Bupati Badung betul-betul menaruh perhatian terhadap keberadaan bangunan fisik balai banjar di Kabupaten Badung supaya tampil megah dan menarik sebagai tempat menggali potensi warga banjar. Program ini juga dirasakan oleh warga Banjar Jambe, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara yang memperoleh bantuan hibah pada Tahun 2018 untuk pembangunan balai banjar sebesar Rp. 2.500.000.000,00 (Dua milyar lima ratus juta rupiah). Dengan dana tersebut telah dilaksanakan pembangunan Balai Banjar yang begitu megah yang dilengkapi dengan bestment sebagai tempat parkir. Kelihan Banjar Jambe, I Nyoman Tenten menyampaikan program bantuan hibah ini sangat membantu meringankan beban warga banjar, karena kini memiliki balai banjar yang refresentatif sebagai tempat untuk menyelenggarakan aktivitas dan kegiatan banjar, tanpa harus mengeluarkan biaya dari masing-masing warga banjar dalam proses pembangunannya.